.jpg)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen merupakan rumah sakit baru dengan usia satu tahun dua bulan yang berawal dari cita-cita Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah utara bengawan khususnya wilayah Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan dan Jenar (Singensumonar).
Hal itu diungkapkan Bupati Yuni saat kegiatan promosi kesehatan RSUD Sukowati Tangen di wilayah Sukodono (wisata Selokarang, desa Karanganom) dan Gesi (Lapangan Taraman desa Pilangsari) Selasa-Rabu (29-30/8/2023).
“Saat saya berkunjung di Puskesmas Tangen, banyak orang sakit yang bukan asli Sragen namun banyak berasal dari Grobogan Purwodadi. Yang dari orang Jenar juga sering bertanya jika sakit ingin ke RSUD Soehadi Priyonegoro sangat jauh. Setelah melalui beberapa kajian, akhirnya dapat mendirikan rumah sakit.”kata Bupati.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Sragen memiliki banyak rumah sakit negeri. RSUD Sukowati Tangen yang terletak disebelah utara bengawan ini tidak hanya melayani masyarakat Tangen tetapi Jenar, Gesi, Mondokan dan Sukodono.
Adapula RSUD dr. Soeratno Gemolong yang berada di wilayah barat melayani masyarakat Mondokan, Sumberlawang, Kalijambe, Tanon, Miri, dan Plupuh.
“Tidak ketinggalan RSUD Soehadi Priyonegoro juga melayani masyarakat di selatan bengawan seperti Sambungmacan, Gondang, Sambirejo, Ngrampal, Karangmalang, Kedawung, Sragen, Kota Masaran, dan Sidoharjo. Jadi seluruh 20 kecamatan dapat terlayani.”jelasnya.
Dampak positif kehadiran rumah sakit negeri bagi masyarakat adalah pelayanannya sangat baik, serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar seperti hadirnya toko dan warung.
Sementara Direktur RSUD Sukowati Tangen dr. Wisnu Retnaningsih menyatakan walaupun RSUD-nya masih seumur jagung dan belum lengkap pelayanannya namun telah memiliki dokter spesialis yang lengkap serta melayani penyakit spesialistik dasar.
“Kami punya tujuh dokter spesialis yaitu dokter spesialis dalam, spesialis kandungan dan kebidanan, spesialis bedah, spesialis anak, spesialis anestesi, spesialis radiologi dan spesialis neurologi. Akan segera bergabung di RS kami dokter spesialis patologi klinik dan dokter spesialis paru.”terangnya.
Dikatakannya, spesialis penyakit dalam merupakan program unggulan penyakit dalam dan dokternya pun berprakter setiap hari. Selain itu pada poli rawat jalannya, mempunyai perawat senior yang telah bersertifikat perawatan luka modern. Poli bedah juga telah menangani kasus-kasus ulkus diabetes dan gangrene diabetes yang sudah tertangani dengan baik.
Ia mengungkapkan RSUD Sukowati Tangen telah terakreditasi paripurna bintang lima oleh lembaga akreditasi KARS, dan sejak bulan Mei telah melayani pasien BPJS termasuk pasien saraswati.
Pada bulan juni telah melayani pula kasus-kasus kandungan dan kebidanan namun belum terlayani BPJS karena masih terkendala proses izin. Beberapa waktu yang lalu dokter spesialis-nya (dr. Siti Khairuniyah, Sp.OG) sudah melakukan bedah sesar dengan pasien status umum.
“Semoga RSUD Tangen menjadi pilihan masyarakat wilayah Singensumonar khususnya masyarakat Sukodono dan Gesi. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat Sukodono dan Gesi yang awalnya tidak mengenal RSUD Tangen menjadi kenal lebih jauh.”imbuhnya.
